Nested Loop (Perulangan Bersarang) C++

Nested Loop (Perulangan Bersarang)

Sebuah loop dapat bersarang di dalam loop lain. C++ memungkinkan setidaknya 256 tingkat bersarang.

Sintaks :

Sintaks bersarang untuk pernyataan loop dalam C + + adalah sebagai berikut:

for ( init; condition; increment )
{
   for ( init; condition; increment )
   {
      statement(s);
   }
   statement(s); // Anda dapat menempatkan statements.
}

Sintaks bersarang untuk pernyataan while loop dalam C + + adalah sebagai berikut:

while(condition)
{
   while(condition)
   {
      statement(s);
   }
   statement(s); // Amda dapat menempatkan statements.
}

Sintaks bersarang untuk pernyataan do...while loop dalam C + + adalah sebagai berikut:

do
{
   statement(s); // Anda dapat menempatkan statetments.
   do
   {
      statement(s);
   }while( condition );

}while( condition );

Contoh :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   int i, j;

   for(i=2; i<100; i++) {

      for(j=2; j <= (i/j); j++)

        if(!(i%j)) break; // if factor found, not prime

        if(j > (i/j)) cout << i << " is prime\n";

   }

getch();

}

Hal ini akan menghasilkan hasil sebagai berikut:

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_nested_loops.htm

Categories: C++

Do...While (Perulangan) C++

Do...While (Perulangan)

Tidak seperti perulangan for dan while, yang menguji kondisi loop di bagian atas loop (perulangan), do ... while memeriksa kondisinya di bagian bawah loop.

Sebuah do ... while loop mirip dengan while loop, kecuali bahwa do ... while loop dijamin untuk mengeksekusi setidaknya satu kali.

Sintaks :

Sintaks untuk perulangan do...while di C++ adalah :

do
{
   statement(s);
}while( condition );

Perhatikan bahwa ekspresi kondisional muncul pada akhir loop, sehingga pernyataan dalam loop mengeksekusi sekali sebelum kondisi diuji.


Jika kondisi benar, aliran kontrol melompat kembali untuk dilakukan, dan pernyataan dalam loop mengeksekusi lagi. Proses ini berulang sampai kondisi yang diberikan menjadi palsu/salah.

Alur Diagram :

Contoh :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   // deklarasi variabel lokal:

   int a = 10;

   // mengeksekusi do loop

   do

   {

       cout << "value of a: " << a << endl;

       a = a + 1;

   }while( a < 20 );

getch();

}

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, menghasilkan hasil sebagai berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_do_while_loop.htm

Categories: C++

For Loop (Perulangan) C++

For Loop (Perulangan) 

Untuk loop (perulangan) kontrol pengulangan struktur yang memungkinkan Anda untuk secara efisien menulis loop (perulangan) yang perlu mengeksekusi beberapa kali.

Sintaks :

Sintaks untuk perulangan for di C++ adalah :

for ( init; condition; increment ) { statement(s); }

Berikut adalah aliran kontrol dalam untuk loop:

• Langkah init dijalankan pertama, dan hanya sekali. Langkah ini memungkinkan Anda untuk mendeklarasikan dan menginisialisasi variabel kontrol loop apapun. Anda tidak diharuskan untuk menempatkan sebuah pernyataan di sini, asalkan titik koma muncul.

• Selanjutnya, kondisi dievaluasi. Jika benar, tubuh loop dijalankan. Jika itu adalah palsu, tubuh loop tidak mengeksekusi dan mengalir dari melompat kontrol ke pernyataan berikutnya setelah untuk loop.

• Setelah tubuh untuk loop mengeksekusi, aliran kontrol melompat kembali ke pernyataan kenaikan. Pernyataan ini memungkinkan Anda untuk memperbarui variabel kontrol loop apapun. Pernyataan ini dapat dibiarkan kosong, asalkan titik koma muncul setelah kondisi tersebut.

• Kondisi ini sekarang dievaluasi lagi. Jika benar, loop mengeksekusi dan proses berulang (badan pengulangan, maka kenaikan langkah, dan kemudian lagi kondisi). Setelah kondisi menjadi palsu, untuk loop berakhir.

Alur Diagram :

Contoh :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   // for loop execution

   for( int a = 10; a < 20; a = a + 1 )

   {

       cout << "value of a: " << a << endl;

   }

  getch();

}

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, akan meghasilkan seperti berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_for_loop.htm

Categories: C++

While Loop (Perulangan) C++

While Loop (Perulangan)

Sebuah pernyataan perulangan while berulang kali mengeksekusi pernyataan sasaran asalkan kondisi tertentu adalah benar.

Sintaks :

Sintaks dari perulangan while di C++ adalah :

while(condition) { statement(s); }

Berikut pernyataan mungkin menjadi pernyataan tunggal atau suatu blok statemen. Kondisi ini mungkin ekspresi apapun, dan benar adalah setiap nilai nol. Perulangan mengiterasi sementara kondisi benar.

Ketika kondisi menjadi salah, kontrol program lolos ke garis segera setelah loop.

Alur Diagram :

Di sini titik kunci dari perulangan while adalah bahwa perulangan mungkin tidak pernah dijalankan. Bila kondisi ini diuji dan hasilnya adalah palsu, tubuh perulangan akan dilewati dan pernyataan pertama setelah perulangan while akan dieksekusi.

Contoh :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   // deklarasi variabel lokal:

   int a = 10;

   // mengeksekusi perulangan while

   while( a < 20 )

   {

       cout << "value of a: " << a << endl;

       a++;

   }

getch();

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, akan meghasilkan seperti berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_while_loop.htm

Categories: C++

Decision (Keputusan) C++

Pengambilan keputusan struktur mengharuskan programmer menentukan satu atau lebih kondisi yang akan dievaluasi atau diuji oleh program, bersama dengan pernyataan atau pernyataan yang akan dieksekusi jika kondisi ini ditentukan untuk menjadi kenyataan, dan secara opsional, pernyataan lain yang akan dieksekusi jika kondisi bertekad untuk menjadi palsu.

Bahasa pemrograman C++ menyediakan beberapa jenis pengambilan keputusan pernyataan yaitu :

Statement	Description
if statement	Sebuah pernyataan if yang terdiri dari ekspresi boolean diikuti oleh satu atau lebih pernyataan.
if...else statement	Sebuah pernyataan if yang diikuti oleh pernyataan lain opsional, yang menegeksekusi perintah ketika ekspresi boolean adalah salah.
switch statement	Sebuah pernyataan switch yang memungkinkan variabel yang akan diuji untuk kesetaraan terhadap daftar nilai.
nested if statements (pernyataan if bersarang)	Anda dapat menggunakan pernyataan if atau else if di dalam pernyataan if atau else if lainnya.
nested switch statements (pernyataan switch bersarang)	Anda dapat menggunakan satu pernyataan switch di dalam pernyataan switch lainnya.

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_decision_making.htm

Categories: C++

Loop (Perulangan) C++

Loop (Perulangan)

Mungkin ada situasi ketika Anda perlu menjalankan blok nomor kode beberapa kali. Secara umum laporan dijalankan secara berurutan: Pernyataan pertama dalam suatu fungsi dijalankan pertama, diikuti oleh kedua, dan seterusnya.

Bahasa pemrograman menyediakan struktur berbagai kontrol yang memungkinkan untuk jalur eksekusi lebih rumit.

Sebuah pernyataan loop (perulangan) memungkinkan kita untuk mengeksekusi pernyataan atau sekelompok pernyataan beberapa kali dan berikut adalah pernyataan umum dari loop dalam sebagian besar bahasa pemrograman:

bahasa pemrograman C++ menyediakan beberapa jenis loop berikut untuk menangani persyaratan perulangan.

Loop Type	Description
while loop	Mengulangi pernyataan atau sekelompok pernyataan sampai kondisi tertentu adalah benar. Ini tes kondisi sebelum mengeksekusi tubuh loop.
for loop	Mengeksekusi urutan perulangan beberapa kali dan kode yang mengelola variabel loop.
do...while loop	Seperti pernyataan while, kecuali bahwa itu tes kondisi di akhir tubuh loop.
nested loops	Anda dapat menggunakan satu atau lebih loop di dalam setiap perulangan while, for atau do while.

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_loop_types.htm

Categories: C++

Nested switch statements (pernyataan switch bersarang) C++

Nested switch statements (pernyataan switch bersarang) 

Hal ini dimungkinkan untuk memiliki sebuah Switch sebagai bagian dari urutan pernyataan Switch luar. Bahkan jika konstanta dari dalam dan luar Switch menggandung nilai yang sama, tidak ada konflik yang akan muncul.

C++ menetapkan bahwa setidaknya 256 tingkat bersarang yang diperbolehkan untuk pernyataan Switch.

Sintaks :

Sintaks untuk pernyataan Switch bersarang dalam C++ adalah sebagai berikut :

switch(ch1) { case 'A': cout << "Ini adalah bagian dari Switch luar"; switch(ch2) { case 'A': cout << "Ini adalah bagian dari Switch dalam"; break; case 'B': // ... } break; case 'B': // ... }

Contoh :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   // deklarasi variabel lokal:

   int a = 100;

   int b = 200;

   switch(a) {

      case 100:

         cout << "Ini adalah bagian dari switch luar" << endl;

         switch(b) {

            case 200:

               cout << "Ini adalah bagian dari switch dalam" << endl;

         }

   }

   cout << "Exact value of a is : " << a << endl;

   cout << "Exact value of b is : " << b << endl;

getch();

}

Ketika kode di atas kompilasi dan dijalankan akan menghasilkan sebagai berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_nested_switch.htm

Categories: C++

Nested if statements (pernyataan if bersarang) C++

Nested if statements (pernyataan if bersarang)

Itu selalu legal untuk pernyataan if-else bersarang, yang berarti anda bisa menggunakan satu pernyataa if atau else if dalam pernyataan if atau else if lainnya.

Sintaks :

Sintaks untuk pernyataan if bersarang adalah sebagai berikut :

if( boolean_expression 1) { // Mengeksekusi ketika ekspressi boolean 1 adalah benar if(boolean_expression 2) { // mengeksekusi ketika ekspressi boolean 2 adalah benar } }

Anda dapat menggunakan else if...else bersarang di dalam cara yang sama seperti pernyataan if bersarang.

Contoh :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
   // deklarasi variabel lokal:
   int a = 100;
   int b = 200;

   // memeriksa kondisi boolean
   if( a == 100 )
   {
       // jika kondisi benar setelah memeriksa
       if( b == 200 )
       {
          // jika kondisi benar kemudian mencetak berikut
          cout << "Value of a is 100 and b is 200" << endl;
       }
   }
   cout << "Exact value of a is : " << a << endl;
   cout << "Exact value of b is : " << b << endl;
getch();
}

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalakan, akan menghasilkan seperti berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_nested_if.htm

Categories: C++

Switch Statement C++

Switch Statement
Sebuah pernyataan switch memungkinkan variabel yang akan diuji untuk kesetaraan terhadap daftar nilai. Setiap nilai disebut kasus, dan variabel yang sedang dinyalakan diperiksa untuk setiap kasus.

Sintaks :

Sintaks untuk pernyataaan Switch dalam C++ adalah sebagai berikut :

switch(expression){ case constant-expression : statement(s); break; //optional case constant-expression : statement(s); break; //optional // anda dapat memiliki jumlah laporan kasus default : //Optional statement(s); }

Aturan berikut berlaku untuk pernyataan Switch :

• Ekspressi yang digunakan dalam pernyataan Switch harus memiliki tipe integral atau enumerasi, atau menjadi tipe class dimana class memiliki fungsi konversi tunggal untuk tipe integral atau enumerasi.
• Anda dapat memiliki beberapa nomber dari pernyataan Case dalam sebuah Switch. Setiap kasus diikuti dengan nilai yang akan dibandingkan dengan dan tanda titik dua.
• Ekspressi konstanta untuk sebuah Case haruslah sama dengan tipe data sebagai variabel pada sebuah Switch, dan harus berupa sebuah konstanta atau literal.
• Ketika variabel sedang diswitch sama dengan sebuah case, pernyataan tersebut akan mengeksekusi case sampai pernyataan Break tercapai.
• Ketika pernyataan Break tercapai, pernyataan Switch akan berakhir, dan alur kontrol melompat ke baris berikutnya setelah pernyataan Switch.
• Tidak semua Case memerlukan Break. Jika Break tidak muncul, alur kontrol akan jatuk ke kasus berikutnya sampai Break tercapai.
• Sebuah pernyataan Switch dapat memiliki Case opsional, yang harus muncul di akhir dari Switch. Default Case dapat digunakan untuk melaksanakan tugas ketika tidak ada Case yang bernilai benar. Tidak ada break yang diperlukan dalam Default Case.

Alur Diagram :

Contoh :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   // deklarasi variabel lokal:

   char grade = 'D';

   switch(grade)

   {

   case 'A' :

      cout << "Excellent!" << endl; 

      break;

   case 'B' :

   case 'C' :

      cout << "Well done" << endl;

      break;

   case 'D' :

      cout << "You passed" << endl;

      break;

   case 'F' :

      cout << "Better try again" << endl;

      break;

   default :

      cout << "Invalid grade" << endl;

   }

   cout << "Your grade is " << grade << endl;

getch();

}

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, akan menghasilkan sebagai berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_switch_statement.htm

Categories: C++

IF...ELSE Statement C++

IF...ELSE Statement

Sebuah pernyataan if dapat diikuti oleh opsional else, yang mengeksekusi ketika ekspresi boolean adalah palsu.

Sintaks :

Sintaks dari pernyataan if...else di c++ adalah :

if (boolean_expression) { / / Pernyataan (s) akan mengeksekusi jika ekspresi boolean benar } else { / / Pernyataan (s) akan mengeksekusi jika ekspresi boolean adalah salah }

Jika ekspresi boolean bernilai benar maka blok kode if akan dieksekusi dan jika tidak blok kode else akan dieksekusi.

Alur Diagram

Contoh

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   // pendeklarasian variabel lokal:

   int a = 100;

   // memeriksa kondisi boolean

   if( a < 20 )

   {

       // jika kondisi bernilai benar maka akan mencetak berikut

       cout << "a is less than 20;" << endl;

   }

   else

   {

       // jika kondisi bernilai salah maka akan mencetak berikut

       cout << "a is not less than 20;" << endl;

   }

   cout << "value of a is : " << a << endl;

getch();

}

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, akan meghasilkan seperti berikut :

IF...ELSE IF...ELSE Statement :

Sebuah pernyataan if dapat diikuti oleh opsional else...if, yang sangat berguna untuk menguji berbagai kondisi dengan menggunakan pernyataan if...else if tunggal.

Bila menggunakan pernyataan if, else if, else ada beberapa point yang perlu diingat.

• if dapat mempunyai nol atau satu pernyataan else 's dan itu harus digunakan setelah semua pernyataan else if.
• if dapat mempunyai nol atau banyak pernyataan else if's dan itu harus digunakan sebelum pernyataan else.
• jika salah satu else if berhasil, maka tidak ada lagi if atau else if yang akan diuji.

Sintaks :

 Sintaks dari pernyataan if...else if...else di C++ :

if (boolean_expression 1) { / / Menjalankan ketika ekspresi boolean 1 benar } else if (boolean_expression 2) { / / Menjalankan ketika ekspresi boolean 2 benar } else if (boolean_expression 3) { / / Menjalankan ketika ekspresi boolean 3 benar } lain { / / mengeksekusi ketika ada kondisi diatas adalah benar. }

Contoh :

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

// deklarasi variabel lokal:

   int a = 100;

   // memeriksa kondisi boolean

   if( a == 10 )

   {

       // jika kondisi bernilai benar maka akan mencetak berikut

       cout << "Value of a is 10" << endl;

   }

   else if( a == 20 )

   {

       // jika kondisi else if bernilai benar maka akan mencetak berikut

       cout << "Value of a is 20" << endl;

   }

   else if( a == 30 )

   {

       // jika kondisi else if bernilai benar maka akan mencetak berikut

       cout << "Value of a is 30" << endl;

   }

   else

   {

       // jika tidak ada kondisi yang bernilai benar maka akan mencetak berikut

       cout << "Value of a is not matching" << endl;

   }

   cout << "Exact value of a is : " << a << endl;

getch();

}

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, akan menghasilkan seperti berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_if_else_statement.htm

Categories: C++

IF Statement C++

IF Statement

Jika ekspressi boolean bernilai benar maka blok kode di dalam pernyataan if akan dieksekusi.

dan jika ekspresi boolean bernilai salah maka set pertama dari kode setelah akhir pernyataan if akan dieksekusi.

Alur Diagram

Contoh Program

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

   // deklarasi  variabel lokal:

   int a = 10;

   // memeriksa kondisi boolean

   if (a <20)

   {

       // jika kondisi benar maka mencetak berikut

       cout << "adalah kurang dari 20," << endl;

   }

   cout << "nilai adalah: "<< a;

   getch();

}

Ketika kode di atas dikompilasi dan dijalankan, akan menghasilkan sebagai berikut :

Sumber : http://www.tutorialspoint.com/cplusplus/cpp_if_statement.htm

Categories: C++

Pengenalan dan Tipe Data C++

Pengenalan C++

Bahasa pemrograman C++ bisa disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language) yang berarti juga termasuk dalam bahasa tingkat tinggi (high level programming language).

Struktur C++

#include<fileheader.h>

main()

{

     Instruksi - instruksi

}

Keterangan :
#include<fileheader.h> berfungsi sebagai proses compiler dari C++ untuk menjalankan program yang dinamakan preposesor yang memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari file sumber, include berarti menyertakan kode dari file header yang ada di dalam kurung. File header adalah file yang berisi deklarasi untuk barbagai fungsi yang  dibutuhkan oleh program.

main() berfungsi untuk mendeklarasikan fungsi utama, bahwa suatu program C++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah fungsi utama (main function). Fungsi adalah modul yang berisi kode - kode untuk menyelesaikan masalah - masalah tertentu.

{ } berfungsi untuk menandakan awal dan akhir pada suatu program.

Instruksi berisi perintah - perintah yang akan diproses dan dilakukan oleh program.

Pendeklarasian Tipe Data Variable

Variabel merupakan suatu pengenal atau identifier yang digunakan untuk memberikan suatu nilai tertentu didalam pemrograman. Nilai suatu variabel bersifat dinamis yang berarti dapat berubah - ubah, lain hal dengan konstanta yang nilainya bersifat tetap / mutlak.

Aturan dalam pendeklarasian variable :

Variabel dapat dideklarasi dengan menggunakan gabungan huruf dan angka, dengan syarat karakter pertama haruslah huruf.

Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan spasi, apabila ingin menggunakan spasi lebih baik menggunakan garis bawah (underscore) "_" tanpa tanda petik.

Variabel yang dideklarasi tidak boleh menggunakan simbol - simbol khusus seperti : $, &, ?, <, dan sejenisnya.

Panjang Variabel bebas, tetapi yang bisa dikenali hanyalah 31 karakter pertama, dan apabila nama variabel yang akan digunakan panjang sebaiknya disingkat saja.


Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer, Besar dan tipe dari Variabel - variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut.

Nama	Keterangan	Ukuran	Jangkauan
char	Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil	1 byte	signed: -128 to 127 unsigned: 0 to 255
short int (short)	Bilangan bulat dengan jangkauan pendek	2 byte	signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535
int	Bilangan bulat	4 byte	signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295
long int (long)	Integer dengan jangkauan panjang	4 byte	signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295
bool	Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false)	i byte	true or false
float	Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah)	4 byte	3.4e +/- 38 (7 digit)
double	Bilangan cacah dengan ketelitian ganda	8 byte	1.7e +/- 308 (15 digits)
long double	Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang	8 byte	1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t	Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter	2 byte	1 karakter lebar

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B

Categories: C++